Email Pribadi Presiden Assad dan Istrinya Bocor

DAMASKUS - Pihak oposisi Suriah mengatakan mereka memiliki 3.000 dokumen yang berisikan berbagai percakapan via surat eletkronik (email) akun pribadi milik Presiden Suriah Bashar al-Assad dengan sejumlah orang.

Melalui salah satu email disebutkan Presiden Assad mendapatkan saran dari Iran terkait dengan penanganan pemberontakan oleh pihak opoisis terhadap pemerintahannya. Selain itu dalam dokumen itu juga disebutkan, Presiden Assad telah mendapat penjelasan secara rinci terkait dengan keberadaan jurnalis asing di distrik Baba Amr di Kota Homs.

Presiden Assad juga menerima saran dari Hussein Mortada, yakni seorang pengusaha berpengaruh dari Lebanon. Hussein Mortada diketahui memiliki hubungan erat dengan Iran.

Mortada mendesak Assad untuk berhenti menyalahkan Al Qaeda atas insiden bom mobil yang terjadi di Damaskus, sehari sebelum tim pemantau Liga Arab mendatangi negara itu.

"Itu bukan kepentingan kita untuk menyalahkan Al Qaeda atas serangan itu. Karena dengan mengklaim pelaku pengeboman adalah Al Qaeda makan itu akan mendatangkan keuntungan bagi Amerika Serikat (AS) dan oposisi Suriah," demikian salah satu isi dari surat elektronik milik Presiden Assad itu seperti dikutip The Guardian Kamis, (15/3/2012).

Dalam isi surat elektronik lainnya Mortada menyarankan agar Presiden Assad melakukan kontrol ketat atas berbagai fasilitas publik, dimulai dari pukul 15.00 sampai dengan pukul 21.00 untuk mencegah berkumpulnya pihak oposisi dalam rangka menggalang kekuatan.

Pihak oposisi sendiri telah mengumpulkan sebanyak 3.000 dokumen yang memuat percakapan Assad itu sejak Juni 2011 hingga awal Februari 2012.

Selain berhasil membobol surat elektronik milik Presiden Assad, kelompok oposisi mengatakan, mereka juga berhasil mendapat percakapan via email antara Asma al-Assad yang tidak lain adalah istri Presiden Assad.

Dalam percakapan tersebut, Asma al-Assad diketahui tetap menjalankan gaya hidup mewahnya kendati krisis politik terjadi di Suriah dan menyebabkan ribuan rakyat di negeri itu tewas akibat tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh pasukan Suriah.

Sumber: http://international.okezone.com/read/2012/03/15/412/594003/email-pribadi-presiden-assad-dan-istrinya-bocor